SURAT KEPUTUSAN

SURAT KEPUTUSAN
SK DARI MENTERI PERTAHANAN DAN KEAMANAN RI

Senin, 02 Mei 2011

Masyarakat Dayak Bengkayang Kian Sadar

BENGKAYANG. Kabupaten Bengkayang terkenal dengan masyarakat yang gemar akan minum-minuman keras. Seiring bertambah usianya Bumi Sebalo dan tingkat pendidikan yang semkin meningkat, kesadaran masyarakat dayak di Bengkayang kian akan minum-minuman keras. Drs Kristianus Anyim MSi, Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang mengatakan, sangat berbangga hati karena stand DAD meraih juara satu dalam Pameran Pembangunan untuk meriahkan HUT Pemda Bengkayang ke-XII yang diselenggarakan di Kompi Senapan C 641 Beruang sejak 25-30 April 2011. “Ini berkat kerjasama semua pihak kepengurusan DAD Bengkayang, bukan hanya saya saja. Denga kerja keras jajaran saya, dan baru pertama kali berpartisipasi dalam pameran pembangunan, kami langsung mendapatkan juara,” terang Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang ini ditemui di Stand DAD Bengkayang, Sabtu (30/4). Suami dari Anastasia Maria Anyim ini menjelaskan, kerja keras dan kompak merupakan kunci keberhasilan stand DAD Bengkayang menyabet juara satu dalam pameran tahun ini. Walaupun ia bekerja keras, tetapi tidak didukung dari jajarannya, mustahil akan berhasil dan sukses. “Dengan bertambahnya usia Kabupaten Bengkayang, masyarakat dayak semakin berkurang untuk meminum minuman keras, dengan buktinya sekarang sudah terkendali menegak alcohol,” jelas Anyim, kemarin. Masyarakat dayak sudah jauh berubah, kini mereka sudah paham dan meminum minuman keras sealakadarnya. Dengan semakin baiknya masyarakat dayak di Bumi Sebalo, yang dibuktikan dengan stabilitas keamanan sehingga orang dapat bekerja dengan baik, yang pada akhirnya investor datang ke Bengkayang untuk berusaha dan menanamkan modalnya. “Pada akhirnya masyarakat menjadi sejahtera dan kabupaten kita dapat mengejar ketertinggalan dari kabupaten yang ada di Kalbar bahkan Nasional yang sudah lebih maju dari Bumi Sebalo,” ungkap bapak berkacamata putih dan berkumis tebal ini. Masyarakat harus mendukung program pemerintah daerah, karena ini merupakan tanggungjawab bersama untuk membangun Bumi Sebalo yang tentunya sesuai dengan visi dan misi Bupati Bengkayang periode 2010-2015. Petrus Diaz, Koordinator Lapangan Pameran Pembangunan HUT Pemda Bengkayang menerangkan, dari 87 peserta hanya di pilih 10 stand terbaik yang sesuai dengan criteria penilaian tim juri dan kesepakatan bersama panitia pameran. “Juara satu di raih oleh stand DAD Bengkayang dengan nilai 1152, peringkat kedua Dinas Pertambangan dan Energi dengan nilai 1129. Tempat ketiga di raih oleh PKK dan Dekranasda dengan nilai 1061. Sedangkan posisi ke empat diduduki oleh Sekretaris Daerah,” papar Kepala Dinas Pertanian ini. Dinas Pertanian yang merupakan instansi Diaz bekerja menduduki posisi ke lima dnegan poin 1041. Di ikuti Kecamatan Sungai Raya pada peringkat ke enam dengan nilai 983. Posisi ke tujuh dan delapan dimana standnya bersebelahan, diraih oleh Dinas Pekerjaan Umum dan KONI Bengkayang dengan poin masing-masing 973 dan 963. Bappeda dan Badan Penyelenggara Penyuluh Terpadu harus puas di peringkat ke Sembilan dan 10, dengan point masing-masing 958 dan 957. Adapun tim jurinya ialah Denny Gunalan, Mardhani dan Yopy. (cah)

1 komentar:

  1. bagus boss, semoga bangsa kita semakin maju, mengejar ketertinggalan dari bangsa2 lain


    bunga

    BalasHapus