SURAT KEPUTUSAN

SURAT KEPUTUSAN
SK DARI MENTERI PERTAHANAN DAN KEAMANAN RI

Senin, 23 Mei 2011

Rapat Kerja Tahunan KONI Bengkayang

Khiu: Presentasi program itu tidak lain dan tidak bukan untuk bahan acuan Pemerintah dan DPRD dalam merumuskan anggaran
BENGKAYANG. Sebanyak 25 pengkab yang ada di Kabupaten Bengkayang mengikuti Rapat Kerja Tahunan ke-I KONI Bumi Sebalo. Raker yang bertemakan dengan rapat kerja ke-1 KONI Kabupaten Bengkayang kita rancang program pembinaan olahraga Kabupaten Bengkayang menuju pentas nasional. Ir Martinus Khiu, Ketua Umum KONI Bengkayang megungkapkan, kepengurusan KONI Kabupaten Bengkayang akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat laporan keuangan yang akuntable serta memperketat pengeluaran dana kegiatan yang diajukan masing masing Pengkab se Kabupaten Bengkayang. "Kita akan melakukan verfikasi semua pengusulan dana yang diajukan oleh masing masing Pengkab, kita telah membentuk tim khusus untuk melakukan verifikasi pengajuan dana tersebut," jelas Khiu ditemui dalam Rapat Kerja (Raker) pertama KONI Bengkayang di Aula I Lantai II Kantor Bupati Satu Atap, Senin (23/5). Dalam rapat kerja yang dihadiri dua puluh lima Pengkab se Kabupaten Bengkayang itu, Martinus menegaskan, untuk memudahkan monitoring penggunaan dana, maka pengajuan dana yang bisa dikabulkan KONI adalah pengajuan dana yang mendapatkan persetujuan dari Pengkab itu sendiri. Untuk mempermudah membuat laporan keuangan dimaksud, dalam Raker yang dilakukan seharian penuh itu, peserta Raker akan dilatih bagaimana membuat laporan yang baik dan akuntable. Raker pertama itu juga menjadi ajang bagi KONI bersama Pengkab merumuskan program kegiatan yang akan dilakukan selama tahun anggaran 2011. "Setelah program kerja itu dibuat, selanjutkan akan dilakukan presentasi kepada Pemerintah Kabupaten serta ke DPRD. Presentasi program itu tidak lain dan tidak bukan untuk bahan acuan Pemerintah dan DPRD dalam merumuskan anggaran," ujar Martinus. Prof DR Samsudin MPd mengatakan, ia di undang oleh KONI Bengkayang untuk menyampaikan materi Pembinaan dan Pengembangan Olahraga di Kabupaten Bengkayang menuju prestai nasional. Walaupun datang dari Jakarta menuju Bumi Sebalo, ia rela demi kemajuan olahraga di kabupaten ini. “Problem pengelolaan olahraga di daerah yang sering dijumpai ialah belum adanya grand design pembangunan olahraga daerah, tidak adanya maping pembinaan olahraga unggulan daerah, beluum singkronnya kinerja antar lembaga keolahragaan (KONI-Dispora-Formi dan instansi lain yang mengelola olahraga atau perusahaa olahraga,” terang Samsudin. Samsudin melanjutkan, keterbatasan dana, pembinaan masih overlap, komitmen membangun olahraga dan Porprov dan PON dianggap sebagai kulminasi pembinaan prestasi olahraga juga mempengaruhi problem pengelolaan olahraga di daerah. Oleh Karena itu, Samsudin menyarankan perlu adanya pengelolaan organisasi olahraga di daerah yang terpadu. Manfaatnya ialah untuk meningkatkan kapasitas, sinergi, dan optimalisasi peran. Dengan cara menata kembali organisasi, menciptakan koordinasi yang jelas dalam rangka menjamin keterlaksanaan program yang telah dibuat. Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, yang diwakili Asisten Tiga, Pinus Samsudin, mengharapkan keberadaan KONI Bengkayang dapat melakukan pembinaan olahraga yang lebih baik dimasa-masa mendatang. "Saya berharap, Raker ini menjadi sarana untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Bengkayang lebih baik lagi. Untuk menggapai itu, diperlukan kerja sama yang baik oleh seluruh pihak," jelas Pinus. Fabianus Oel, SPd, Sekretaris Umum KONI Bengkayang menegaskan, pihaknya akan memfokuskan kepada pembenahan intern. Kita berusaha menata kembali organisasi di tingkat cabor, selain itu ada pengkaderan disetiap pengkab yang ada di Bumi Sebalo. “Sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga KONI, ketua dan sekretaris tidak boleh merangkap jabatan di pengkab. Oleh karena itu, kami melakukan pengkaderan dengan cara perombakan kepengurusan FORKI, sama halnya dengan Ketua KONI Bengkayang,” kata Oel. Kadis Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah Kabupaten Bengkayang Eddy Irianto melalui Benediktus Basuni, Internal Audit KONI Bumi Sebalo menyampaikan tata cara penggunaan dan pelaporan dana hibah olahraga Kabupaten Bengkayang. “Untuk KONI, dana dari Pemda Bumi Sebalo dalam bentuk uang. Tahun 2011 anggaran hibah dari Pemda Bengkayang sebesar 700 juta rupiah. Ini untuk sementara cukup, dalam anggaran perubahan akan melihat usulan dari KONI apakah ditambah atau tidak. Apabila tidak di usulkan, maka tidak ditambah lagi,” tegas Basuni. Amkhan SPd, Ketua Panitia RKT (Rapat Kerja Tahunan) ke I KONI Bengkayang menerangkan, kegiatan ini di mulai sejak pukul 08.00 hingga 17.00. Untuk mencapai prestasi olahraga Kabupaten Bengkayang menuju pentas nasional, kita sengaja mengundang narasumber dari Jakarta Prof DR Samsudin MPd. “Hal ini dimaksud untuk menggugah hati para penggurus KONI Bengkayang dan pengkab. Segala permasalahan yang ada dapat diatasi dengan dengan musyawarah untuk mufakat. Dan mengetahui seberapa besar kebutuhan masing-masing pengkab dengan memaparkan program kerja untuk 2011,” ucap Amkhan. (cah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar