SURAT KEPUTUSAN

SURAT KEPUTUSAN
SK DARI MENTERI PERTAHANAN DAN KEAMANAN RI

Selasa, 04 Januari 2011

Keterisoliran dan Kemiskinan Tantangan Pemda Bengkayang

BENGKAYANG. Berkaitan dengan tantangan yang dihadapi dalam pembangunan tahun 2011 yang akan datang Gidot mengungkapkan, bahwa keterisoliran dan kemiskinan merupakan tantangan yang harus terus dijawab oleh daerah ini.Wakil Bupati Bengkayang 2005-2010 ini berpendapat bahwa keterisoliran memberikan kontribusi yang besar terhadap tingkat kemiskinan. Suryadman Gidot, SPd Bupati Bengkayang mengatakan, keberhasilan yang telah diraih oleh pemerintah kabupaten dari berdiri hingga tahun 2010, dari beberapa keberhasilan tersebut yaitu aktivitas perekonomian yang menujukan peningkatan yang positif yang ditandai dengan tingkat pertumbuhan pdrb diatas rata-rata 4,5%, yang berdampak pula pada pendapatan perkapita yang mengalami kenaikan rata-rata 13 persen untuk setiap tahunnya dimana pada tahun 2005 PDRB perkapita atas dasar harga berlaku sebesar 6,1 juta rupiah menjadi 10,2 juta rupiah pada tahun 2009 yang lalu. “Prestasi ini sangat menggembirakan kita bersama dan untuk kinerja ekonomi tersebut maka Kabupaten Bengkayang dianugerahkan sebagai kabupaten yang menerima penganugerahan sebagai kabupaten yang menduduki peringkat kedua se Propinsi Kalimantan Barat yang kinerja perekonomiannya menujukan pertumbuhan yang baik oleh lembaga GTZ JERMAN bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan media cetak lokal beberapa waktu yang lalu,” terang Gidot ditemui di Mess Pemerintah Kabupaten Bengkayang, belum lama ini. Suami dari Femi Oktaviani Gidot SE menjelaskan, pertumbuhan ekonomi yang positif tersebut telah membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Bengkayang yang tergambar dari peningkatan usia rata rata harapan hidup masyarakat Bumi Sebalo dari 68,4 tahun pada tahun 2007 menjadi 68,57 tahun pada tahun 2008. Karena dengan dengan keterisoliran daerah maka hasil usaha masyarakat tidak dapat memberikan kontribusi yang memadai dalam meningkatkan pendapatan karena biaya yang ditanggung dalam proses produksi dan distribusi tidak sebanding dengan harga yang diterima. “Kondisi ini tidak dapat memotivasi masyarakat untuk meningkatkan produktivitasnya. Berikutnya kondisi terisolir ini juga telah berdampak pada sulitnya masyarakat untuk menikmati pembangunan dan memperoleh layanan yang memadai terutama bidang kesehatan dan pendidikan. Untuk menjawab masalah ini, pembukaan kawasan terisolir melalui pembangunan jalan dan jembatan merupakan kebijakan prioritas yang dijalankan beberapa tahun kedepan terutama dua kecamatan yang belum dapat dilalui kendaraan roda 4 yakni kecamatan siding dan kecamatan suti semarang,” tegasnya. Dengan kebijakan ini diharapkan dapat menjadi urat nadi yang dapat menggeliatkan aktivitas ekonomi masyarakat di dua kecamatan tersebut yang muaranya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Jika hal ini dapat dengan cepat diatasi maka Gidot berpendapat bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Bengkayang akan dapat ditekan pertumbuhannya bahkan dikurangi. “Semoga apa yang akan dijalankan oleh pemerintah daerah sebagaimana visi dan misi daerah yang dijabarkan dalam rpjmd kabupaten bengkayang 2010–2015 dapat didukung bersama oleh seluruh lapisan masyarakat dan steakholder di Bumi Sabalo ini agar masyarakat kabupaten bengkayang yang sejahtera, cerdas, sehat, beriman, demokratis dan mandiri dalam keberagaman sebagaimana visi kabupaten bengkayang 2010-2015 dapat diwujudkan,”harapnya.(cah/humas bky)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar