SURAT KEPUTUSAN

SURAT KEPUTUSAN
SK DARI MENTERI PERTAHANAN DAN KEAMANAN RI

Senin, 07 Maret 2011

DWP Harus Mandiri, Netral Dan Independen. BENGKAYANG. hari ini (kemarin, Red) telah dilakukan serah terima jabatan ketua, pengukuhan ketua dan pengurus DWP Kabupaten Bengkayang periode 2009-2014 di kantor BUpati Bengkayang Lantai V Aula III sejak pukul 10.00 sampai 12.00. dilanjutkan dengan seminar kesehatan. DWP harus mandiri, netral dan independen. Suryadman Gidot SPd, Bupati Bengkayang mengatakan, DWP selama ini masih belum bekerja secara maksimal, mudah-mudahan setelah dikukuhkan kepengurusan baru kinerja dapat di tingkatkan semaksimal mungkin demi kemajua Bumi Sebalo. “DWP harus mandiri, netral dan independen. Sebagai organisasi tidak boleh keterkaitan dengan dengan organisasi lain baik itu partai politik maupun organsiasi kemasyarakatan lainnya. Bersifat netral artinya non politik dan tidak memihak kepada siapapun selain demi kesejahteraan anggota,” tegas Gidot di Lantai V Aula III Kantor Bupati Bengkayang, Senin (7/3). Suami dari Femi Oktaviani Gidot ini menjelaskan, wanitia memiliki potensi untuk dikembangkan untuk membantu membangun BUmi Sebalo lebih maju dan meningkatkan kualitas SDM yang berkualitas. Karena kita ketahui bersama, posisi wanita sangat mulia. Setelah di kukuhkannya kepengurusan DWP Kabupaten Bengkayang ia berharap kepada kepengurusa baru segera melakukan perumusan bersama anggota. DWP bukan hanya sekedar menompang tugas suami tetapi sebagai motor penggerak organisasi lainnya. “Sebagai istri seorang PNS, harus dapat memahami tugas suami dan mengerti dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. DWP wajib membuat terobosan baru dan melakukan kegiatan nyata bukan hanya sekedar pembinaan anggota saja,” sarannya. DWP juga harus membangun kemitraan dengan organisasi lainnya, dan pro aktif serta berkembang dimasa yang akan datang. Kepengurusan yang baru buat program yang berkualitas dan sinergis seperti organisasi lainnya. “Jangan sampai masih ada anak PNS yang kurang gizi dan memakai narkoba. Apabila istri PNS bersatu, segala permasalahan yang timbul dapat teratasi. Oleh karena itu, DWP Kabupaten Bengkayang segera melakukan pemantapan sampai ke tingkat bawah. Karena saya sebagai penasehat DWP, saya sarankan Camat juga sebagai penasehat di tingkat kecamatan,” sarannya. Dra Anastasia Maria Anyim, Ketua Umum DWP Kabupaten Bengkayang ,mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bengkayang dan Ketua Umum DWP kalbar karena telah dapat menghadiri kegiatan ini. Sampai saat ini, sudah enam kecamatan yakni Monterdao, Bengkayang, Samalantan, Capkala, Jagoi Babang dan Seluas yang telah kami sumbangkan sealakadarnya berupa sembako dan uang kepada anggota. “Kami berharap dapat bimbingan dan dukungan dari kepala SKPD dan DWP Kalbar. Kami siap mendukung visi dan misi Kabupaten Bengkayang 2010-2015. Karena DWP tidak terikat secara langsung dengan jabatan suami. Baik itu secara structural, fungsional maupun financial,” harap Istri dari Kristianus Anyim ini. Maria yang juga sebagai Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkayang mengingatkan, selaku istri, wanita harus menempatkan posisi pada tempatnya, jangan lupa kodrat sebagai istri. Istri harus mendukung suami supaya suami dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diemban. Ditambahkan Ketua DWP Kalbar Nyonya Saminah Ngatman. Banyak PNS dan DWP yang perlu dibina untuk abdi Negara. Prinsip yang harus dikembangkan ialah dari, oleh, dan untuk DWP. Untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, tugas pertama DWPKAbupaten Bengkayang ialah mendukung suami ditempat masing-masing. Dari pantauan awak Koran ini, usai kegiatan dilakukan peluncuran websiteDWP KAbupaten Bengkayang dengan nama rancangannya www.dwpbky.go.id. Ini dimaksud DWP tidak ketertinggalan informasi dan tidak pernah telat menyampaikan informasi di website. Pengunjung pertama website ini ialah Bupati Bengkayang Suryadman Gidot dengan komentarnya langsung diketik di tempat yang telah disediakan. Isi komentar tersebut ialah “Mju terus DWP untuk Bengkayang yang sejahtera, cerdas, sehat, beriman, demokratis, dan mandiri dalam keberagaman”. (cah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar