SURAT KEPUTUSAN

SURAT KEPUTUSAN
SK DARI MENTERI PERTAHANAN DAN KEAMANAN RI

Selasa, 15 Februari 2011

Libatkan Masyarakat Membangun Bengkayang Secara Proporsional

BENGKAYANG. 11 tahun yang lalu, Bengkayang merupakan kota kecil dan sebuah kecamatan. Semenjak pertengahan 1999, Kabupaten Sambas dimekarkan menjadi dua kabupaten yakni Sambas dan Bengkayang. Walau sudah menjadi kabupaten, Bumi Sebalo masih tertinggal dengan kabupaten lainnya yang ada di Kalbar. Oleh karena itu, perlunya melibatkan masyarakat membangun Bengkayang secara proporsional demi kemajuan kabupaten ini. Obaja SE MSi, Kepala Bappeda Kabupaten Bengkayang mengatakan, setiap tahun akan diadakan musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) baik dari tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten. Baik itu RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) maupun RKPD (Rencana Kerja Perangkat Daerah). “Rencana kerja inilah untuk tahun depan direalisasikan dan ini sebagai bahan kita untuk mencari bahan atau materi. Tujuan salah satunya untuk menyerap aspirasi dari tingkat desa. Supaya pembangunan sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat dan sesuai dengan visi dan misi Bupati Bengkayang periode 2010-2015,” terang Mantan Asisten III Setda Bengkayang ditemui diruang kerjanya, belum lama ini. Obaja menjelaskan, setelah Musrenbang tingkat desa dan kecamatan dilakukan, Pemda Bengkayang menyerap aspirasi tersebut dan dirembuk di tingkat kabupaten. Musrenbang tingkat kabupaten menjadi output para SKPD untuk memuat program yang direncanakan pada tahun yang akan datang. RKPD merupakan kumpulan-kumpulan rencana kerja SKPD yang ada di Bumi Sebalo. Perlu diketahui, Pemda Bengkayang memiliki panduan kerja dalam lima tahun yakni RPJMD, yang diturunkan atau dipecah menjadi pertahun yakni RKPD. Saat penyusunan program dan kegiatan, pasti ada pertimbangan dengan berbagai criteria seperti cakupan wilayah yang akan di bangun, muatan program dan kegiatan, dan turunan dari program dan kegiatan di seleksi atau dipilih untuk dijadikan program pioritas. “Dari cakupan wilayah kita berusaha membangun Bumi Sebalo secara proporsional. Ini dimaksud untuk satuan wilayah pembangunan yang satu dengan wilayah pembangunan yang lainnya diberlakukan secara adil,” jelas bapak berambut ikal dan berkulit sawo matang, kemarin. Obaja mengungkapkan, yang tidak kalah penting pertimbangan yang harus diperhatikan ialah program dan kegiatan butuh dana untuk direalisasikan di lapangan. Kita harus mampu memobilisasi pendanaan program dan kegiatan dalam massa setahun. Disamping itu, untuk mempercepat pembangunan, kita harus menggerakkan kekuatan bersama baik itu pemda, masyarakat dan pihak swasta demi kemajuan Kabupaten Bengkayang. Musrenbang berusaha menjawab visi dan misi Bupati Bengkayang terpilih, oleh karena itu, program dan kegiatan harus riil dan bermanfaat bagi seluruh elemen masyarakat Bumi Sebalo. “Membangun sebuah kabupaten harus mengggunakan tatanan yang berpijak kepada ketentuan dan peraturan perundang-undagan yang berlaku. Disamping itu, harus mempertimbangkan karakteristik suatu wilayahyang bersangkutan serta melibatkan masyarakat secara proporsional. Hal ini dimaksud, supaya ada rasa tanggungjawab rakyat untuk membangun Bumi Sebalo lebih maju kedepannya,” sarannya. (cah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar