SURAT KEPUTUSAN

SURAT KEPUTUSAN
SK DARI MENTERI PERTAHANAN DAN KEAMANAN RI

Minggu, 26 Desember 2010

Natal Momen Intropeksi Diri

BENGKAYANG. Komitmen untuk mewujudkan kemandirian masyarakat Bumi Sebalo dengan semangat natal ini sebagai momentum untuk intropeksi diri sekaligus menguatkan kemitraan untuk kemajuan kabupaten yang kita cintai ini. Suryadman Gidot SPd Bupati Bengkayang mengatakan, dalam suasana Natal ini hendaknya kita memahami arti penting kelahiran Yesus Kristus yang secara prinsip mengajarkan kepada umatmanusia tentang kesederhanaan, perbaikan, perhatian terhadap kaum lemah dan cinta kasih sesama umat. “Nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Yesus Kristus tersebut, seperti juga nilai-nilai yang terkandung dalam berbagai ajaran agama lainnya merupakan pembimbing moral kehidupan umat pemeluknya danbagi umat manusia,” terang Gidot di temui di kediamannya di Jalan Sanggau Ledo, Sabtu (25/12). Gidot menjelaskan, nilai-nilai tersebut hendaknya dapat diaplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari, karena dalam perkembanganmasyarakat dunia termasuk masyarakat Indonesia saat ini, telah banyak terjadi pergeseran dari nilai-nilai ajaran agama. Di berbagai belahan bumi di dunia, serta beberapa daerah di Tanah Air tercinta akhir-akhir ini telah terjadi berbagai gejolak, konflik,krisis, pertikaian antar etnis dan pemeluk agama serta pelanggaran terhadap hak azasi manusia yang sangat merugikan dan memperkecil harkat dan martabat kemanusiaan yang selama ini diajarkan dalam setiap agama bagi pemeluknya. Melalui semangat Natal Tahun 2010 dan Tahun Baru 2011 ini, kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran berharga dalammembangun kebersamaan, saling pengertian, hidup secara harmonis dan untuk peningkatan kualitas kehidupan umat di masa yang akan datang. hikmah dan makna Natal akan lebih mencerahkan kita danmewarnai sikap kita dalam pengabdian kepada Bangsa dan Negara. Dengan semakin meningkatnya usia Kabupaten Bengkayang, momen Natal dan tahun baru dapat meningkatkan peranan masing-masing untuk mengembangkan diri baik itu ditingkat masyarakat, kabupaten, dan provinsi. “Jadilah sebagai momen intropeksi diri untuk berbuat kepada orang banyak. Mari bersama-sama meneguhkan komitmen untuk Bumi Sebalo dan terwujudnya visi pemda yang akhirnya tercipta masyarakat yang sejahtera,” ajak Wakil Bupati Bengkayang 2005-2010 ini. Namun, semuanya tidak akan berhasil apabila tidak dibarengi dengan disiplin, karena disiplin merupakan kunci keberhasilan dalam organsiasi di kabupaten. Tanpa itu semua, sulit untuk mewujudkan cita-cita kita semua untuk mewujudkan Kabupaten Bengkayang lebih maju dari kabupaten yang ada di Kalbar.. “Kita harus meningkatkan disiplin diri, keluarga, masyarakat dan pemerintah. Natal hakekatnya bukan bicara materi, tetapi hati dan niat. Apabila tidak mampu merayakan natal, jangan memaksakan diri. Yang mampu jangan berlebihan dan yang tidak mampu jangan dipaksakan. Karena memaknai natal lebih penting, jangan terlalu berlebihan tetapi sederhana saja,” saran Suami Femi Oktaviani Gidot ini. Ia mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Bumi Sebalo untuk dapat bertandan ke kediamannya di Jalan Sanggau Ledo pada tanggal 25 dan 27 Desember 2010. Dari Pukul 09.00-19.00 WIB. Apabila warga ada waktu silakan datang, setiap tahun akan diadakan open house dirumahnya untuk slaing silahturami. (cah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar