SURAT KEPUTUSAN

SURAT KEPUTUSAN
SK DARI MENTERI PERTAHANAN DAN KEAMANAN RI

Jumat, 10 Desember 2010

PKK Bengkayang Bantu Pengrajin di Lima Kecamatan.

BENGKAYANG. Seselia Ones, Sekretaris PKK Kabupaten Bengkayang mengatakan, seiring banyaknya pergantian kepengurusan di tubuh PKK, maka diadakannya kegiatan pelatihan pengelolaan program dan penyuluhan pemberdayaan kesejahteraan keluarga bagi TP PKK Kabupaten dan Kecamatan selama dua hari di Kantor Bupati Bengkayang. “Tujuan kegiatan ini ialah untuk memberikan pelatihan kepada anggota baru supaya mereka mengetahui apa tugas dan kewajiban mereka sebagai pengurus. Narasumbernya dari Provinsi sebnayak lima orang,” terang Seselia kepadqa Equator di Aula I Lantai II, Jumat (10/12). Seselia menjelaskan, peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 48 orang, yakni 17 pengurus kecamatan , 17 sekretaris di kecamatan, dan PKK kabupaten sebnayak 14 orang. Dengan diadakan kegiatan ini diharapkan para pengurus dapat mengabdikan diri kepada masyarakat sesuai bidang-bidangnya dan bekerjasama dengan instansi terkait. Para pengurus baru wajib dilatih, supaya mereka sama dengan yang lainnya. Apabila mereka terjun kemasyarakat, dapat membina warga di sekitar tempat tinggalnya. Ones merasa tidak mampu menyampaikan materi kepada peserta, oleh karena itu ia meminta tolong kepada PKK Kalbar menyampaikan materi sesuai dengan bidang-bidangnya. Semenjak 10 Agustus lalu hingga sekarang, sudah beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh PKK Bengkayang. Dan saat ini baru lima kecamatan yang dapat dirangkul untuk mengembangkan produk pada masing-masing kecamatan seperti Lumar, Seluas, Jagoi Babang, Sungai Raya Kepulauan, dan Sanggau Ledo. “Beberapa waktu lalu kami ke Lemukutan Kecamatan Sungai Raya Kepuluan untuk membantu pengrajin disana. Mereka membuat manisan rumput laut dan pala. Selama ini mereka kesulitan untuk memasarkannya. Oleh karena itu, kami memfasilitasi mereka dengan membelinya dan menjualnya kembali dengan maksud produk mereka dapat lebih dikenal oleh masyarakat di luar Kabupaten Bengkayang,” jelasnya. Ones melanjutkan, di Sungai Keran juga memiliki potensi, yakni amplang ikan tenggiri. Menurut penjelasan pengrajin, mereka kewalahan dalam mendapatkan bahan bakunya sehingga banyak pesanan yang tidak dapat dipenuhi. Ini merupakan potensi besar untuk meningkatkan PAD Bumi Sebalo sekalian mempromosikan produk unggulan di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan. Sedangkan untuk Kecamatan Lumar, difokuskan produksi tahu dan tempe. Kecamatan Seluas dikembangkan Juah (Orang Dayak Bakati sebutnya Basek), bidai untuk buat alas meja, dan bubu (Orang Dayak Bakati sebut: jo) untuk nangkap ikan di sungai kecil atau parit, tetapi dalam bentuk kecil untuk souvenir. Untuk Kecamatan Jagoi Babang, bidai dan tas yang dianyam. Untuk bidainya tidak jauh beda dengan Seluas. Lain halnya Kecamatan Sanggau Ledo, akan dikembangkan budidaya jamur merang. “Dengan adanya produk unggulan disetiap kecamatan, akan meningkatkan kesejahteraan pengrajin dan menciptakan lapangan kerja bagi pengrajin yang alasan klasiknya susah untuk memasarkan produknya. Bila perlu, mencari bapak angkat kepada pengrajin tersebut supaya usahanya makin berkembang,” kata Ones. (cah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar