SURAT KEPUTUSAN

SURAT KEPUTUSAN
SK DARI MENTERI PERTAHANAN DAN KEAMANAN RI

Sabtu, 04 Desember 2010

Proyek Multiyears Tak Terealsiasi, Mati Masyarakat Bengkayang

BENGKAYANG. Agustinus Naon S Sos Wakil Bupati Bengkayang mengatakan, berharap proyek multiyears untuk tahun 2010-2102 yang mencakup pelaksanaan penanganan jalan dan jembatan dengan cara kontrak tahun jamak pada ruas jalan diantaranya, peningkatan jalan Sambas-Subah-Ledo sepanjang 4,2 km (Rp12.488,3 miliar) dan ada juga peningkatan jalan Sanggau Ledo-Seluas-Batas Serawak sepanjang 4,60 Km, dengan anggaran biaya Rp 6.478 miliar, dapat terealisasikan. “Apabila ini tidak teralisasikan, mati kita masyarakat Kabupaten Bengkayang. Selama ini, jalan tersebut rusak berat dan akses satu-satunya bagi warga untuk mobilitas keluar daerah,” ungkap Naon kepada Equator diruang kerjanya, Rabu (1/12). Sementara untuk pengawasan teknis 2010, peningkatan jalan Sambas-Subah-Sanggau Ledo I anggaran biaya Rp242.645 juta. Peningkatan jalan Sambas-Subah-Sanggau Ledo II Rp242.645 juta. Dan peningkatan jalan Sanggau Ledo-Seluas-Batas Serawak Rp242.942 juta. Ia berharap jalan tersebut segera dibangun. Karena masyarakat akan sulit meningkatkan kesejahteraan hidupnya dengan kondisi jalan yang rusak berat. Besarnya biaya atau ongkos yang dikeluarkan masyarakat untuk menjual hasil pertaniannya diakibatkan jalan yang rusak. Sementara itu, Akai, 27, Warga Desa Tebuah Marong Kecamatan Ledo mengungkapkan, rusaknya jalan provinsi di daerahnya membuat masyarakat kesulitan untuk menjual hasil pertaniannya baik menuju Sambas maupun Bengkayang. “Apabila musim hujan, jalan dipenuhi genangan air dan lumpur. Sedangkan musim kemarau, diselimuti debu. Harga sembako otomatis naik dikarenakan besarnya biaya angkut apabila belanja di warung. Mau belanja di Sambas atau Bengkayang takut barang-barang belanjaan rusak dan tercecer di jalan karena situasi jalan yang rusak parah,” keluh bapak dua anak ini ditemui di Jalan Jerendeng AR Bengkayang, kemarin. Ditambahkan Ucok, 32, sopir bus umum jurusan Pontianak-Seluas, ia mengeluh dengan banyaknya jalan yang rusak berat. Terutama pada jalan Sanggau Ledo-Seluas. Ia harus berhati-hati saat melalui lubang yang mengangga seperti kolam ikan. “Aku heran kenapa jalan provinsi kok seperti ini, tidak seperti akses jalan Pontianak-Anjungan yang mulus tanpa ada lubang yang mengangga. Pemerintah segera memperbaiki kondisi jalan ini, jangan lagi bertele-tele. Pengguna jalan seperti saya ini yang setiap hari lalu-lintas dijalan tersebut terkuras tenaganya, belum lagi ban bocor dikarenakan batu cadas di jalan yang berlubang. Pendapatan sehari tidak sebanding dengan perbaikan kendaraan karena situasi jalan seperti ini,” sarannya. (cah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar