SURAT KEPUTUSAN

SURAT KEPUTUSAN
SK DARI MENTERI PERTAHANAN DAN KEAMANAN RI

Rabu, 24 November 2010

100 Hari Duet SG-AN, Bupati Mesti Bijak Pilih Pejabat

BENGKAYANG. Masa kepemimpinan duet Suryadman Gidot dan Agustinus Naon sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang telah melewati masa seratus hari sejak dilantik 10 Agustus yang lalu. Oleh karena itu, Bupati mesti bijak pilih pejabat. Beberapa pencapaian seperti peningkatan disiplin pegawai yang semakin meningkat, situasi keamanan yang kondusif, hubungan yang baik antara eksekutif dengan legislative maupun lembaga lainnya didaerah ini, kemudahan mengakses informasi dan masih banyak lainnya. Guna meningkatkan kinerja keduanya, banyak hal yang mesti dibenahi. Herianto, Warga Kecamatan Ledo mengatakan, salah satunya upaya mencapai jalannya sistem pemerintahan yang baik adalah dengan menempatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kapasitas dan konsisten dalam mendukung kinerja Bupati dan Wakil Bupati guna membawa daerah ini kearah yang lebih baik. “Bupati mesti bijak dalam memilih pejabat atau kepala SKPD ataupun Camat sehingga benar-benar mampu menopang kinerja kepemimpinan mereka ditengah masyarakat Bengkayang,” ungkapnya di Bengkayang Rabu (24/11). Menurutnya, hal itu perlu menjadi perhatian duet pemimpin politikus-birokrat tersebut karena dengan adanya SDM yang ideal itu akan mempermudah kinerja keduanya. Namun yang perlu ditekankan adalah dalam menentukan SDM yang dimaksud tidak berdasarkan atas prinsip Asal Bapak Senang (ABS) ataupun dengan dasar kedekatan Politik, kekerabatan serta adanya intervensi pihak tertentu. “Hal yang perlu menjadi catatan lain dalam memilih perangkatnya itu adalah keberadaan SDM tersebut, terutama SDM yang tidak berdomisili di Bumi Sebalo,” sambung Rudi yang berada disampingnya. Dikatakannya, keberadaan SDM yang tersebut sangat berpengaruh dalam mendukung kinerja Bupati dan Wabup kedepan terutama dalam hal pelayanan publik. Menurutnya, masih banyak diantara Kepala SKPD di daerah ini yang bekerja di Bengkayang namun menghabiskan uang didaerah lain, paling banyak di Singkawang. “Bila sebagian besar pejabat daerah berada atau berdomisili diluar, bagaimana tingkat pelayanan publik yang akan mereka berikan. Sejauh ini, sejak pelantikan, Bupati baru saja “mengembalikan” dua kepala dinas yang sebelumnya kosong dan diisi Pejabat sementara, yakni Kepala Dinas PU dan Dinas Pendidikan awal Nopember ini.,” ketus Rudi. (cah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar