SURAT KEPUTUSAN

SURAT KEPUTUSAN
SK DARI MENTERI PERTAHANAN DAN KEAMANAN RI

Senin, 22 November 2010

Gidot Ajak Hindari Permusuhan dan Perselisihan

BENGKAYANG. Menyambut Hari Raya Idul Adha, Pemda Bengkayang telah menyerahkan sebanyak 22 ekor sapi kepada Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Usman Abdullah yang kemudian langsung menyerahkan hewan tersebut kepada para camat, nantinya akan dibagikan kepada kaum kaum dhuafa yakni pakir miskin, anak yatim dan terlantar dan sebagainya diwilayah kecamatan masing-masing. Bupati Bengkayang mengajak masyarakat Bumi Sebalo menghindari permusuhan dan perselisihan. Bupati Bengkayang Suryadman Gidot SPd mengatakan, dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha 1431 hijriah, Pemda Bumi Sebalo menyerahkan 22 ekor bantuan hewan kurban yang diperuntukkan bagi 17 kecamatan. “22 kurban tersebut berupa sapi yang diperuntukkan bagi fakir miskin, anak yatim atau terlantar dan yang terkena bencana atau musibah. Hal yang rutin dan selalu dilakukan oleh Pemkab Bengkayang setiap tahun sebagai bentuk kepedulian pemerintah dan sabagai salah satu bentuk pembinaan terhadap umat beragama di kabupatenyang kita cintai,” terang Gidot di Mesjid Agung Syuhada, Kamis (16/11). Ia menjelaskan, bantuan hewan kurban ini hendaknya jangan dipandang dari berapa jumlah maupun nilai bantuan yang diberikan melainkan hal ini hendaknya dapat dinilai sebagai rasa kepedulian pemerintah terhadap masyarakatnya sehingga hewan kurban ini dapat diterima oleh yang berhak menerimanya. “Bagi saudara yang mempunyai kemampuan, memberikan pertolongan dengan harta dan kekayaan yang dimiliki, sementara bagi masyarakat yang tidak mampu yang tidak memiliki apa-apa, mungkin dapat memberikan bantuan tenaga dan pikiran, ilmu, atau menjadi pekerja yang baik, terciptanya suasana rukun dan damai, sehingga apapun yang direncanakan, apapun program pemerintah akan dapat terlaksana dengan baik demi terciptanya kemakmuran masyarakat,” sarannya. Penyerahan dan penyembelihan hewan kurban yang terkait dengan Hari Raya Idul Adha Tahun 2010 ini juga mengandung makna sebagai ikatan tali asih antara Pemda Bengkayang dengan masyarakat. Tentu ini semua mengandung hikmah yang paling dalam, dimana kita sesama manusia dalam menjalani hidup dan kehidupan ini untuk terus membudayakan suasana kebersamaan, tolong-menolong dan cinta kasih. “Mari dengan momentum Idul Adha tahun ini, kita bersama membangun negeri kita tercinta ini, khususnya Kabupaten Bengkayang dengan semangat pengorbanan dan kebersamaan, hindari permusuhan dan perselisihan, kita perkecil perbedaan dan kedepankan persamaan dan kebersamaan,” ajaknya. Terpisah, AKBP Mosyan Nimitch Kapolres Bengkayang menerangkan, sejak H-1 telah mengerahkan 227 orang untuk mengamankan malam takbiran dan shalat id. Seluruh satuan personil yang ada di Mapolres di kerahkan untuk pengamanan, termasuk polsek. “Sampai saat ini, situasi dan kondisi Kabupaten Bengkayang aman dan kondusif dalam menyambut Hari Raya Idil Adha. Tetapi kami tetap siaga untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Masing-masing masjid dan tempat pemotongan hewan kurban ditempatkan beberapa personil untuk pengamanan,” jelasnya via telepon seluler, Rabu (17/11. (cah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar